Pengertian "NERACA" dan Penjelasannya


Apa ituNERACA ? berikut YumPedia akan memberikan sedikit penjelasan NERACA J
Neraca berasal dari istilah “balance sheet” , “statement of finansial conditions”. Neraca adalah suatu laporan yang sistematis tentang aktiva (assets), hutang (liabilities), ekuitas (equity).
Neraca biasa didefinisikan sebagai laporan yang menggambarkan keadaan keuangan pada suatu perusahaan tertentu. Keadaan keuangan yang dimaksud merupakan daftar yang sistematis tentang beberapa harta yang dimiliki perusahaan, modal serta hutang dari suatu perusahaan.
Neraca merupakan salah satu laporan yang penting dari suatu perusahaan. Tujuan pembuatan neraca antara lain yaitu:
  • Untuk mengetahui berapa harta kekayaan  yang dimiliki oleh perusahaan pada suatu saat tertentu.
  • Untuk mengetahui berapa utang suatu perusahaan.
  • Untuk mengetahui berapa modal perusahaan pada saat yang sama.
Neraca disusun setelah laporan laba rugi dan laporan  perubahan ekuitas. Jadi neraca menempati urutan ketiga dalam penyusunan laporan keuangan. Neraca disusun setelah penyusunan laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas hal ini karena dalam neraca akan disajikan ekuitas akhir suatu perusahaan.
      Ekuitas akhir dapat diketahui pada laporn perubhan ekuitas sedangkan laporan perubahaan ekuitas sendiri dapat disusun setelah diketahui laba atau rugi perusahaan. Sedangkan besarnya laba rugi dapat diketahui pada laporan laba rugi , dengan demikian neraca atau balance sheet dapat disusun setelah laporan laba rugi dan laporan perubuhaan ekuitas disusun.
Komponen yang terdapat dalam neraca yaitu:
v  Harta                      (Asset)
v  Kewajiban             (Liabilities)
v  Ekuitas                   (Equity)
1.      Harta (asset)
      Harta terdiri dari harta lancar dan harta tetap. Harta Lancar (current assets) yaitu semua harta yang dapat dicairkan tidak lebih dari satu tahun atau satu siklus akuntansi. Atau aktiva yang dapat diubahmenjadi uang dalam jangka pendek. Contoh harta lancar:
a.       Kas (cash)
b.      Piutang (account receivable)
c.       Perlengkapan (supplies)
d.      Piutang wesel (note receivable)
e.       Sewa dibayar dimuka (pripaid rent)
f.       Surat-surat berharga (marketable securities)

Berikutnya adalah Harta Tetap. Yaitu yang berwujud yang digunakan dalam kegiatan usaha perusahaan dan mempunyai umur ekonomis dan masa manfaat lebih dari satu tahun. Macam-macam harta tetap yaitu:
g.       Peralatan (equipment)
b.      Tanah (land)
c.       Mesin (machinery)
d.      Gedung (building)


2.      Kewajiban (Liabilities)
Kewajiaban dibagi menjadi jangka pendek dan jangka panjang. Pengertian kewajiaban jangka pendek adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu kurang atau sama dengan 1 tahun. Contoh kewajiban jangka pendek:
a.       Hutang dagang (account payable)
b.      Hutang pajak (taxes payable)
c.       Hutang bunga
d.      Wesel bayar (notes payable)
      Kewajiaban jangka panjang adalah kewajiaban yang pelunasannya atau jatuh temponya lebih dari  1tahun. Contoh kewajiban jangka panjang :
a.       Hutang bank
b.      Hutang hipotik
c.       Hutang wesel jangka panjang

3.      Ekuitas  atau modal (equity)
Hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan kekayaan.

Bentuk penyajian laporan keuangan “NERACA” balance sheet secara umum biasanya menggunakan bentuk T  atau bentuk timbangan. Berikut contoh laporan keuangan “NERACA”. Untuk harta diletakkan di sisi DEBIT dan untuk kewajiban & ekuitas di sisi KREDIT. Berikut contoh penyajiaan Neraca:

Nahh mungkin cukup sekian yang dapat saya jelaskan tentang NERACA, agar kalian lebih paham dengan materi Akuntansi baca juga artikel kami tentang : Penjelasan Buku Besar

     




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Pembuatan DUK dan Penentuan nomor urut dalam DUK

Gerakan Tiga A (Jepang)