FUNGSI UMUM ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Sebuah proses
penentuan kebutuhan pegawai pada masa yang akan datang, berdasarkan perubahan-perubahan yang terjadi
dan persediaan tenaga kerja yang ada. Perencanaan pegawai merupakan bagian
penting dari dan sebagai kontributor pada proses perencanaan strategis karena
membantu organisasi dalam menentukan sumber yang diperlukan dan membantu
menentukan apa yang benar-benar dapat dicapai dengan sumber yang tersedia.
Perencanaan pegawai yang baik akan memperbaiki pemanfaatan
pegawai, menyesuaikan aktivitas pegawai dan kebutuhan di masa depan secara
efisien, meningkatkan efisiensi dalam merekrut pegawai baru serta melengkapi
informasi tentang kepegawaian yang dapat membantu kegiatan kepegawaian dan unit
organisasi lainnya. Melalui perencanaan dapat diketahui kekurangan dibanding
kebutuhan sehingga dapat dilakukan perekrutan pegawai baru, promosi, dan
transfer secara proaktif sehingga tidak mengganggu kegiatan organisasi.
Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan,
menggolong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang dipandang perlu,
penetapan tugas dan wewenang seseorang, pendelegasian wewenang dalam rangka
untuk mencapai tujuan. Pengorganisasian mengantarkan semua sumber dasar
(manusia dan nonmanusia) ke dalam suatu pola tertentu sedemikian rupa sehingga
orang-orang yang bekerja di dalamnya dapat bekerja sama dan berhasil guna dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Salah satu tujuan dari pengorganisasian adalah terbentuknya struktur
organisasi dan dalam struktur organisasi akan nampak bagaimana hubungan antara
satu unit dengan unit lain. Dengan kata lain, struktur organisasi akan
mempengaruhi aliran kerja, delegasi wewenang dan tanggung jawab, sistem kontrol
dan pengendalian, serta arus perintah dan pertanggungjawaban.
3.
Pengarahan
Pegawai
Beikut adalah aturan-aturan
praktis yang dapat diikuti setidak-tidaknya untuk membantu memotivasi pegawai
dan meningkatkan kepuasan kerja, yaitu sebagai berikut :
·
Jelaskan
kepada para pegawai apa yang dimaksud dengan kinerja efektif dan pastikan bahwa
mereka mengetahui apa yang diharapkan dari mereka;
·
Pastikan bahwa
ada hubungan jelas antara kinerja dan penghargaan (imbalan) dan bahwa setiap
hubungan semacam itu dikomunikasikan kepada para pegawai;
·
Pastikan bahwa
semua pegawai diperlakukan secara adil dan penilaian tentang kinerja adalah
objektif;
·
Bilamana
mungkin, kembangkan jenis-jenis penghargaan yang berbeda, tidak semua orang
dapat dinaikkan pangkatnya (dipromosikan) atau perlu dinaikkan pangkatnya;
·
Doronglah
semangat seluwes mungkin di dalam lingkungan kerja dan kembangkan gaya
manajemen yang mudah diserap dan mampu diubah-ubah untuk menyesuaikan orang dan
lingkungan
·
Kembangkan
sebuah sistem manajemen kinerja atau setidaknya tetapkan sasaran yang dapat
dicapai tetapi dapat terus berkembang;
·
Perhitungkan
semua faktor lingkungan dan sosial, seperti kenyamanan dan sarana lingkungan
kerja, interaksi sosial diantara pegawai, pokoknya semua faktor yang dapat
menjadi sumber ketidakpuasan.
Pengawasan sebagai bagian dari pengendalian merupakan proses
pengukuran dan penilaian tingkat efektivitas kerja pegawai dan tingkat
efisiensi penggunaan sarana kerja dalam memberikan kontribusi pada pencapaian
tujuan organisasi. Setiap kegiatan pengawasan memerlukan tolok ukur atau
kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam bekerja, yang dalam
penilaian kinerja disebut standar pekerjaan.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik tanpa kata kata kotor dan melenceng dari topik :)